Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 16:08:03【Resep】614 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(5661)
Artikel Terkait
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Wakapolda Sumut: Dapur SPPG Polres Tapanuli Utara layani 1.762 siswa
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
- Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- BGN targetkan "zero" kasus dalam Program MBG dengan sejumlah inovasi
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Polisi ungkap kronologi pengemudi Lexus yang tewas di Pondok Indah

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

BGN tegaskan menu MBG ngak boleh gunakan bahan pabrikan

Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia

500 penjamah makanan SPPG di Tangerang sudah bersertifikat

Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025

Tradisi unik negara